EFEKTIVITAS KINERJA TIM RESCUE DINAS PEMADAM KEBAKARAN DAN PENYELAMATAN KOTA SURABAYA

Fasihuh Lisan, Tauran Tauran

Abstract


Abstraksi

Surabaya sebagai kawasan metropolitan dengan risiko kebakaran tinggi menghadapi tantangan serius dalam respons kedaruratan. Program Response Time 7 Menit (Roti 7 Lapis) yang diimplementasikan untuk mempercepat respons Tim Rescue ternyata terkendala oleh infrastruktur permukiman padat, keterbatasan personel, dan partisipasi masyarakat yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas kinerja Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya dalam menangani kedaruratan, khususnya dalam merespons insiden darurat. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, mengumpulkan data melalui wawancara, observasi lapangan, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun tim telah berhasil menangani berbagai kejadian dengan baik, kendala seperti infrastruktur jalan yang sempit dan keterbatasan personel masih memperlambat respons. Program Response Time 7 Menit (Roti 7 Lapis) berhasil mengurangi waktu respons rata-rata, meskipun tantangan seperti kemacetan dan koordinasi GPS masih perlu diperbaiki. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan personel, penggunaan teknologi canggih, serta penguatan partisipasi masyarakat dalam mitigasi kedaruratan untuk meningkatkan efektivitas tim rescue di Surabaya.

 

Abstract

Surabaya as a metropolitan area with high fire risk faces serious challenges in emergency response. The 7-Minute Response Time Program (Roti 7 Lapis) implemented to accelerate Rescue Team response is constrained by dense residential infrastructure, personnel limitations, and low community participation. This research aims to describe the effectiveness of the performance of the Surabaya City Fire and Rescue Service Rescue Team in handling emergencies, particularly in responding to emergency incidents. The research uses a qualitative approach with case study methods, collecting data through interviews, field observations, and documentation. The research results show that although the team has successfully handled various incidents well, obstacles such as narrow road infrastructure and personnel limitations still slow down responses. The 7-Minute Response Time Program (Roti 7 Lapis) has successfully reduced average response time, although challenges such as traffic congestion and GPS coordination still need improvement. This research recommends increasing personnel, using advanced technology, and strengthening community participation in emergency mitigation to improve the effectiveness of rescue teams in Surabaya.



Full Text:

PDF

References


Budiarto, A., Nugroho, D., & Prasetya, H. (2022). Kolaborasi pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan efektivitas tim rescue di kawasan perkotaan. Jurnal Kebencanaan Indonesia, 15(2), 112-125.

Hidayat, R., & Sari, N. (2023). Pengembangan sistem manajemen risiko berbasis teknologi informasi untuk efektivitas respons kebakaran. Jurnal Manajemen Bencana, 8(1), 55-70.

Kurniawan, D., & Sari, P. (2023). Rekomendasi berbasis data untuk peningkatan efektivitas kebijakan publik dalam penanganan bencana. Jurnal Administrasi Publik Indonesia, 12(1), 67-81.

Kurniawan, D., Sari, M., & Putra, R. (2021). Pengembangan protokol tanggap darurat di kawasan perkotaan padat. Jurnal Keselamatan Kota, 7(2), 88-101.

Lestari, F., & Setiawan, A. (2021). Peran partisipasi masyarakat dalam evaluasi kinerja tim rescue. Jurnal Ilmu Sosial Terapan, 10(3), 139-150.

Nugroho, E. (2021). Analisis pengaruh waktu respons terhadap kerugian kebakaran di kawasan padat penduduk. Jurnal Keselamatan dan Kesehatan Kerja, 6(1), 45-58.

Prabowo, S., Yulianto, R., & Darmawan, T. (2022). Analisis hubungan faktor-faktor penentu kinerja tim penyelamat di situasi darurat. Jurnal Manajemen Risiko Kebakaran, 5(2), 90-105.

Prasetyo, B., & Wibowo, S. (2021). Distribusi kejadian kebakaran dan perencanaan tata ruang kota. Jurnal Tata Kota, 9(1), 33-48.

Rahman, A., Putri, S., & Maulana, H. (2022). Pendidikan dan pelatihan keselamatan kebakaran bagi masyarakat perkotaan. Jurnal Pendidikan Keselamatan, 4(2), 123-134.

Santoso, H., Anwar, M., & Firdaus, R. (2019). Pengawasan bahan bangunan sebagai upaya pencegahan kebakaran di kawasan perkotaan. Jurnal Teknologi Bangunan, 11(3), 76-89.

Santoso, H., Anwar, M., & Firdaus, R. (2022). Pengaruh lokasi geografis terhadap efektivitas respons tim penyelamat. Jurnal Penanggulangan Bencana, 10(1), 22-37.

Sari, D., Lestari, A., & Wibisono, B. (2020). Urbanisasi dan risiko kebakaran di kota besar. Jurnal Kota dan Lingkungan, 8(2), 55-70.

Sari, D., Lestari, A., & Wibisono, B. (2021). Evaluasi kinerja tim dalam respons kebencanaan. Jurnal Manajemen Bencana Perkotaan, 3(1), 65-78.

Setiawan, A., & Lestari, F. (2023). Peningkatan kinerja tim rescue melalui pelatihan dan teknologi. Jurnal Teknologi Kebencanaan, 9(2), 112-125.

Wijaya, R., & Rahmawati, D. (2020). Pengukuran kinerja tim penyelamat dalam situasi kritis. Jurnal Manajemen Keselamatan, 6(1), 41-55.

Wulandari, S., & Hidayah, N. (2020). Kampanye kesadaran masyarakat untuk mitigasi kebakaran di wilayah padat penduduk. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 5(3), 200-215.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.