ANALISIS KINERJA PEGAWAI PENGELOLA PASAR BARU KABUPATEN MAGETAN
Abstract
Manajemen sumber daya manusia (SDM) mencakup perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, hingga pengawasan dan pengembangan tenaga kerja untuk mencapai tujuan organisasi. Kinerja merupakan hasil kerja individu atau kelompok dalam organisasi sesuai tanggung jawabnya. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) memiliki tugas utama dalam pengelolaan pasar, meliputi pengaturan, pengawasan, pengembangan, serta perlindungan konsumen, sekaligus membentuk SDM yang kompeten agar visi misi lembaga tercapai. Penelitian ini bertujuan mengetahui kinerja pegawai pengelola Pasar Baru Magetan dan memberikan masukan kepada kepala bidang pasar sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas layanan. Penelitian dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan 11 responden, terdiri dari 1 kepala bidang pasar Disperindag Magetan dan 10 pedagang. Data dikumpulkan melalui wawancara dan dianalisis dengan tahapan pengumpulan, reduksi, penyajian, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja pegawai pengelola pasar berada pada kategori “Baik” berdasarkan lima indikator kinerja. Disperindag Magetan dinilai telah mengelola manajemen SDM pengelola pasar secara efektif, sehingga kegiatan perdagangan di Pasar Baru Magetan berjalan aman, nyaman, dan seluruh program kerja dapat terlaksana sesuai target
Abstract
Human resource management (HRM) includes planning, organizing, implementing, monitoring and developing workforce to achieve organizational goals. Performance is the work result of individuals or groups in an organization according to their responsibilities. The Department of Industry and Trade (Disperindag) has the main task in market management, including regulation, supervision, development, as well as consumer protection, while forming competent human resources so that the institution's vision and mission are achieved. This research aims to determine the performance of Pasar Baru Magetan management employees and provide input to the head of market division as evaluation material to improve service quality. The research was conducted descriptively qualitatively with 11 respondents, consisting of 1 head of market division of Disperindag Magetan and 10 traders. Data was collected through interviews and analyzed with stages of collection, reduction, presentation, and data verification. The research results show that the performance of market management employees is in the "Good" category based on five performance indicators. Disperindag Magetan is considered to have managed market management human resources effectively, so that trading activities in Pasar Baru Magetan run safely, comfortably, and all work programs can be implemented according to targets.
Full Text:
PDFReferences
Agustina, A. (2024). Peran pemerintah daerah dalam pengelolaan pasar rakyat. Jurnal Ilmu Administrasi Publik, 12(1), 45–54.
Almasri, M. (2016). Manajemen sumber daya manusia sektor publik. Jakarta: Kencana.
Anggreini, F. D. (2018). Evaluasi pengelolaan pasar tradisional oleh pemerintah daerah. Jurnal Ekonomi & Pembangunan, 16(2), 112–121.
Angkasawati, W., & Devi Milasari, R. (2021). Revitalisasi pasar tradisional sebagai pusat ekonomi lokal. Jurnal Sosial Humaniora, 9(1), 88–96.
Aulinasari, R., Wolor, C. W., & Marsofiyati, R. (2023). Kinerja pegawai dan pengaruhnya terhadap pelayanan publik. Jurnal Administrasi Negara, 13(2), 104–119.
Dedeng Yusuf. (2023). Manajemen pertanggungjawaban publik: Perspektif akuntabilitas kinerja. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Dwiyanto, A. (2011). Reformasi birokrasi publik di Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Dwiyanto, A. (2021). Indikator kinerja pelayanan publik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Febriani, N., Paselle, E., & Hariati, R. (2019). Akuntabilitas dalam manajemen pelayanan publik. Makassar: Pustaka Ilmu.
Iswanto, D. (2019). Efektivitas pengelolaan sumber daya manusia di sektor publik. Jurnal Manajemen Publik, 7(3), 56–64.
Mahmudah, I., & Hertati, L. (2023). Metodologi penelitian kualitatif: Panduan bagi peneliti sosial. Malang: Literasi Nusantara.
Manangin, S. (2024a). Dimensi kualitas pelayanan publik di sektor informal. Jurnal Manajemen dan Administrasi Publik, 5(1), 72–83.
Ningsih, R. A., & Megawati, S. (2022). Strategi pemberdayaan ekonomi lokal melalui pasar rakyat. Jurnal Ekonomi Daerah, 11(2), 129–137.
Panjaitan, J. (2018). Produktivitas kerja pegawai sektor publik. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Rahayu, S., Mustanir, M., & Yasin, M. (2024). Dampak revitalisasi pasar tradisional terhadap aktivitas ekonomi masyarakat. Jurnal Ekonomi Kerakyatan, 10(1), 58–70.
Sahira, N., & Megawati, S. (2022). Evaluasi indikator kinerja aparatur sipil negara dalam pelayanan publik. Jurnal Birokrasi dan Pelayanan Publik, 9(2), 91–100.
Sinollah, R., & Hermawanto, Y. (2020). Pengaruh kompetensi SDM terhadap efektivitas pelayanan publik di daerah. Jurnal Administrasi dan Kebijakan Publik, 8(2), 101–112.
Sukmarwati, N. (2013). Manajemen kinerja pegawai dalam pelayanan publik. Bandung: Alfabeta.
Suprapto, I., & Raden, A. P. (2022). Peran Disperindag dalam pengelolaan pasar konvensional. Jurnal Ilmu Administrasi, 10(2), 77–84.
Wathon, M. (2022). Analisis kinerja pengelola pasar tradisional daerah. Surabaya: Unesa Press.
Wahyuningsih, A. (2018). Produktivitas kinerja pegawai dalam pelayanan masyarakat. Jurnal Pelayanan Publik, 6(1), 45–56.
Refbacks
- There are currently no refbacks.