KUALITAS PELAYANAN MALAM HARI DI KELURAHAN EMBONG KALIASIN KECAMATAN GENTENG KOTA SURABAYA
Abstract
Abstraksi
Pelayanan publik merupakan salah satu bentuk tanggung jawab pemerintah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, termasuk pelayanan pada malam hari yang seringkali kurang mendapat perhatian. Kelurahan Embong Kaliasin yang berada di Kecamatan Genteng, Kota Surabaya, merupakan kawasan strategis yang memiliki aktivitas masyarakat cukup tinggi hingga malam hari. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis kualitas pelayanan malam hari yang diberikan oleh aparat Kelurahan Embong Kaliasin. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Fokus penelitian mengacu pada lima indikator kualitas pelayanan menurut Kotler dan Keller, yaitu kehandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), empati (empathy), dan wujud layanan (tangibles). Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data dilakukan melalui tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan malam hari di Kelurahan Embong Kaliasin cukup baik dari segi kehandalan dan empati, namun masih perlu peningkatan pada aspek daya tanggap dan ketersediaan fasilitas fisik pada malam hari. Jaminan layanan sudah terbentuk melalui kehadiran petugas secara bergiliran, meskipun belum maksimal dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.
Abstract
Public service is one form of government responsibility in meeting community needs, including night services which often receive less attention. Embong Kaliasin Village, located in Genteng District, Surabaya City, is a strategic area with quite high community activities until night time. This research aims to describe and analyze the quality of night services provided by the Embong Kaliasin Village apparatus. This research uses descriptive method with qualitative approach. The research focus refers to five service quality indicators according to Kotler and Keller, namely reliability, responsiveness, assurance, empathy, and tangibles. Data collection techniques used include interviews, observation, documentation, and literature study. Data analysis techniques are carried out through stages of data collection, data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The research results show that night services in Embong Kaliasin Village are quite good in terms of reliability and empathy, but still need improvement in aspects of responsiveness and availability of physical facilities at night. Service assurance has been formed through the presence of officers on a rotating basis, although not yet optimal in providing a sense of security and comfort to the community.
Full Text:
PDFReferences
Al Fajar, S., & Heru, T. (2015). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta.
Andyansah, R. R. (2023). Inovasi Program Siap Melayani Masyarakat Malam Hari (Simmamah) Di Kecamatan Taman, Sidoarjo. Publika J., 11(3).
Apriliana. (2022). Analisa Kualitas Layanan Pada CV. Singoyudho Nusantara. J. Maneksi, 11(2).
Erni. (2011). Organisasi Budaya Organisasi dalam Perspektif Ekonomi. Alfabeta.
Hadi, N. (2020). Konsep Perspektif Ekonomi Syariah. EkBis J. Ekon. Dan Bisnis, 2(2), 137.
Handoyo, A., & Karma, A. (2021). Studi Coworking Space Bagi Milenial. Nat. Natl. Acad. J. Archit., 82, 104. https://doi.org/10.24252/nature.v8i2a2
Larasati, A. C. P., & Meirinawati, M. (2020). Manajemen Strategi Sentra Kreatif dan Teknologi Melalui Inovasi CAK MUS dalam KORIDOR Coworking Space Pemerintah Kota Surabaya. J. Mhs. Unesa, 8(1), 1–14.
Mahsyar, A. (2011). Masalah Pelayanan Publik di Indonesia Dalam Perspektif Administrasi Publik. Otoritas J. Ilmu Pemerintah., 1(2).
Mangkunegara, A. P. (2017). Evaluasi Kinerja SDM. Bandung: PT. Refika Aditama.
Maulidiah, S. (2014). Pelayanan Publik: Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN). Sustain.
Meirinawati, M., & Prabawati, I. (2015). Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Melalui Citizen’s Charter. J. Adm. Publik, 12(1).
Mihahul, M., & Meirinawati, M. (2022). Kualitas Pelayanan Publik Untuk Meningkatkan Kepuasan Masyarakat di Kantor Kelurahan Bulak Banteng Kota Surabaya. Publika, 515–526.
Moleong, L. (2000). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Oktariyanda, T. A., & Meirinawati, M. (2017). Pelayanan Publik. Surabaya: Unesa University Press.
Oktariyanda, T. A., & Rahaju, T. (2018). E-government strategy of Surabaya city government through e-rt/rw to improve the quality of public service. J. Phys. Conf. Ser., 953(1), 012161. https://doi.org/10.1088/1742-6596/953/1/012161
Purwanti, T., & Suharyadi, R. (2018). Implementasi Kebijakan Pemerintah tentang Administrasi Kependudukan (Studi Kajian Tentang Sistem Pelayanan Kependudukan Di Kecamatan Sindang Beliti Ilir Kabupaten Rejang Lebong). J. Penelit. Sos. Dan Polit., 7(1).
Putra, M. (2020). Mengenal Pelayanan Publik.
Rachman, M. (2021). Manajemen Pelayanan Publik. Tahta Media.
Raharjo, M. M. (2022). Manajemen Pelayanan Publik. Bumi Aksara.
Rodiyah, I., Sukmana, H., & Mursyidah, L. (2021). Pengantar Ilmu Administrasi Publik. Sidoarjo: Umsida Press.
Rohaeni, H., & Marwa, N. (2018). Kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan. J. Ecodemica, 2(2), 312–318.
Sinambela, P. L. (2014). Reformasi Pelayanan Publik: Teori, Kebijakan, dan Implementasi. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Sinambela, D. L. P., & MM, M. P. (2008). Reformasi Pelayanan Publik: Teori, Kebijakan, dan Implementasi. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Suryantoro, K. (2020). Analisis Kualitas Pelayanan Publik pada Politeknik Pelayaran Surabaya. J. Pelayanan, 3(2), 223–229.
Tjiptono, F., & Chandra, G. (2016). Service, Quality dan Satisfaction. Yogyakarta: Andi Offset.
Refbacks
- There are currently no refbacks.