ANALISIS KUALITAS PELAYANAN IDENTITAS KEPENDUDUKAN DIGITAL (IKD) DI KECAMATAN SUKOMORO, KABUPATEN MAGETAN

Titin Suwartini, Deby Febriyan Eprilianto

Abstract


Abstraksi
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas pelayanan Identitas Kependudukan Digital (IKD) di Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Magetan, dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Latar belakang penelitian ini didasari oleh rendahnya angka aktivasi IKD yang hanya mencapai 19,65% dari target 30% pada tahun 2024. Permasalahan tersebut disebabkan oleh keterbatasan sumber daya manusia, minimnya sarana dan prasarana, serta rendahnya pemahaman masyarakat terhadap fungsi dan manfaat IKD. Metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan model interaktif Miles dan Huberman yang mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada dimensi Tangible, fasilitas pelayanan masih kurang memadai, terutama terkait jumlah perangkat dan kondisi ruang pelayanan. Pada dimensi Reliability, kurangnya SDM yang terlatih dan ketiadaan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang komprehensif menyebabkan proses pelayanan berjalan tidak optimal dan kurang konsisten. Responsiveness belum maksimal karena sosialisasi masih terbatas dan belum menjangkau seluruh lapisan masyarakat, terutama kelompok rentan. Assurance menunjukkan bahwa petugas belum sepenuhnya mampu meyakinkan masyarakat tentang keamanan dan manfaat IKD, sehingga menimbulkan keraguan dan rendahnya kepercayaan publik. Terakhir, dimensi Empathy menunjukkan bahwa interaksi petugas dengan masyarakat belum menjangkau seluruh kalangan secara setara, meskipun ada upaya personal, namun belum terstruktur secara inklusif. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan jumlah dan kapasitas SDM, penyediaan fasilitas yang memadai, serta perluasan sosialisasi secara langsung ke masyarakat, terutama ke wilayah pedesaan, dengan pendekatan yang lebih personal dan adaptif. Dengan langkah tersebut, diharapkan kualitas pelayanan IKD dapat ditingkatkan demi mendukung transformasi digital pelayanan publik yang lebih efektif, efisien, dan inklusif.


Abstract
This research aims to analyze the quality of Digital Population Identity (IKD) services in Sukomoro District, Magetan Regency, using a descriptive qualitative approach. The background of this research is based on the low IKD activation rate which only reached 19.65% of the 30% target in 2024. These problems are caused by limited human resources, minimal facilities and infrastructure, and low public understanding of the functions and benefits of IKD. Data collection methods were conducted through interviews, observation, and documentation. Data analysis was performed using the Miles and Huberman interactive model which includes data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The research results show that in the Tangible dimension, service facilities are still inadequate, especially regarding the number of devices and service room conditions. In the Reliability dimension, the lack of trained human resources and the absence of comprehensive Standard Operating Procedures (SOP) causes the service process to run sub-optimally and inconsistently. Responsiveness is not yet optimal because socialization is still limited and has not reached all layers of society, especially vulnerable groups. Assurance shows that officers are not yet fully able to convince the public about the security and benefits of IKD, thus causing doubt and low public trust. Finally, the Empathy dimension shows that officer interactions with the community have not reached all groups equally, although there are personal efforts, they are not yet structurally inclusive. This research recommends increasing the number and capacity of human resources, providing adequate facilities, and expanding direct socialization to the community, especially to rural areas, with a more personal and adaptive approach. With these steps, it is expected that the quality of IKD services can be improved to support more effective, efficient, and inclusive digital transformation of public services.

Full Text:

PDF

References


Afifah, D., & Ernyasih, E. (2022). Strategi komunikasi dalam sosialisasi program pemerintah. Jurnal Komunikasi Pembangunan, 20(1), 1–15.

Afifah, D. P., & Rachmawati, N. (2024). Inovasi pelayanan publik melalui identitas kependudukan digital. Jurnal Administrasi Publik, 12(2), 87–102.

Aprilia, S., & Nirmalasari, D. (2024). Integrasi SOP dengan strategi komunikasi publik. Jurnal Manajemen Pelayanan, 8(1), 45–60.

Azzahra, N., Fauzi, A., & Aprilia, R. (2024). Perbedaan persepsi dalam kualitas pelayanan publik. Jurnal Kebijakan Publik, 10(2), 112–125.

Bazarah, A., Jubaidi, M., & Hubaib, M. (2021). Pelayanan publik: Teori dan praktik. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.

Cendana, R., & Oktariyanda, T. A. (2022). Pendekatan humanis dalam pelayanan publik dan peningkatan kepercayaan masyarakat. Jurnal Administrasi Publik, 10(4), 280–295.

Christina, R., Herawati, S., & Afrilia, D. (2024). Pelatihan komunikasi efektif untuk petugas pelayanan. Jurnal Sumber Daya Manusia, 15(1), 30–45.

Damayanti, R., Dastuti, N., & Taskiyah, S. (2025). Peran tokoh otoritatif dalam sosialisasi program pemerintah. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 9(2), 78–92.

Diana, S., & Sari, R. (2024). Peran infrastruktur jaringan dalam keberhasilan layanan digital. Jurnal Teknologi Informasi, 18(1), 1–15.

Fachrusi, A. (2023). Ketidaksetaraan akses teknologi dan dampaknya pada pelayanan publik. Jurnal Kebijakan Sosial, 7(3), 180–195.

Firnanda, R., & Hertati, D. (2024). Strategi jemput bola dalam pelayanan publik. Jurnal Pelayanan Publik, 11(1), 50–65.

Gantika, R. (2025). Hambatan literasi digital dan infrastruktur yang tidak merata dalam pelayanan publik. Jurnal Administrasi Publik, 12(1), 45–60.

Haeruman, A., et al. (2024). Pentingnya pelatihan berkelanjutan bagi aparatur sipil negara. Jurnal Pengembangan SDM, 10(2), 90–105.

Fitriya, A. H., Azmi, R., & Setiyadi, B. (2023). Workshop teknologi sederhana bagi lansia. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 7(2), 110–125.

Hanjani, S., & Hafzana, R. B. (2025). Tantangan teknologi bagi warga lansia dalam akses layanan digital. Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi, 19(1), 1–15.

Hasan, M., et al. (2022). Keramahan petugas dalam meningkatkan kepuasan pelanggan. Jurnal Manajemen Pelayanan, 6(3), 150–165.

Isabella, A., Iriyani, D., & Lestari, S. (2023). Pendekatan demonstratif dalam sosialisasi manfaat layanan digital. Jurnal Komunikasi Publik, 9(2), 80–95.

Nahdah, S., et al. (2025). Peran tokoh masyarakat dalam sosialisasi program pemerintah. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 10(1), 20–35.

Nella, S., & Widiyarta, A. (2024). Peningkatan kepercayaan masyarakat melalui pendekatan humanis dalam pelayanan. Jurnal Administrasi Publik, 12(3), 180–195.

Thaha, N. (2025). Keberhasilan implementasi kebijakan berbasis inovasi dan kualitas SDM. Jurnal Kebijakan Publik, 11(1), 1–15.

Purbasari, D. (2025). Partisipasi aktif masyarakat dalam keberhasilan program IKD. Jurnal Ilmu Sosial dan Politik, 11(1), 30–45.

Salamena, A., & Emanuel, R. (2024). Penyediaan layanan khusus bagi kelompok rentan. Jurnal Pelayanan Sosial, 8(2), 100–115.

Susanti, E., & Faozanudin, M. (2022). Dimensi assurance dalam kualitas pelayanan pelanggan. Jurnal Manajemen Pemasaran, 16(3), 210–225.

Syamsi, A., et al. (2025). Infrastruktur jaringan tidak stabil dan keterbatasan perangkat warga sebagai penghambat utama layanan digital. Jurnal Teknologi Informasi, 19(2), 60–75.

Tome, J., et al. (2024). Ketiadaan SOP dan dampaknya pada transparansi dan akuntabilitas pelayanan. Jurnal Administrasi Negara, 15(1), 1–15.

Wempie, A. R., Susanti, E., & Indriani, S. (2024). Penyediaan posko pelayanan di tingkat desa dan pendampingan khusus. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 8(1), 1–15.

Wulan, S., et al. (2022). Sikap empatik dalam membangun hubungan positif dengan masyarakat. Jurnal Psikologi Sosial, 10(4), 250–265.

Yulanda, A., & Frinaldi, A. (2023). Keterbatasan teknologi di kalangan masyarakat dan dampaknya pada adopsi layanan digital. Jurnal Kebijakan Publik, 9(3), 160–175.

Yuningsih, N., & Rejeki, S. (2022). Infrastruktur jaringan dan ketersediaan perangkat pengguna sebagai kendala adopsi layanan digital. Jurnal Sistem Informasi, 16(2), 90–105.

Zulfikar, A., Pramudito, B., & Widagdyo, A. (2025). Jaminan keamanan data pribadi dalam layanan digital. Jurnal Keamanan Siber, 10(1), 1–15.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.