IMPLEMENTASI PENYALURAN BANTUAN SOSIAL INSIDENTIL BIDANG KESEHATAN PADA RSUD dr. SAYIDIMAN KABUPATEN MAGETAN

Abstract

 

ABSTRAKSI
Kemiskinan merupakan permasalahan kompleks dan multidimensional yang masih menjadi tantangan besar di Indonesia, termasuk dalam pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat seperti akses terhadap layanan kesehatan. Banyak masyarakat miskin di Kabupaten Magetan belum terdaftar dalam Jaminan Kesehatan Nasional, sehingga Pemerintah Kabupaten Magetan memberikan bantuan sosial insidentil bidang kesehatan. Bantuan ini bersifat tidak terus-menerus dan selektif, bertujuan melindungi masyarakat dari risiko sosial. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan implementasi penyaluran bantuan sosial insidentil bidang kesehatan pada RSUD dr. Sayidiman Kabupaten Magetan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan fokus pada teori implementasi Edward III yang dipengaruhi oleh komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi (transmisi, kejelasan, dan konsistensi informasi) telah dilaksanakan dengan baik melalui sosialisasi dan surat edaran. Sumber daya manusia, anggaran, dan fasilitas tercukupi, dengan 191 permohonan disetujui 100% pada tahun 2024. Penunjukan petugas didasarkan pada kemampuan dan kecakapan, serta koordinasi antar instansi berjalan baik. Standar Operasional Prosedur (SOP) mengenai mekanisme dan alur program sudah cukup jelas. Implementasi bantuan sosial bidang kesehatan di RSUD dr. Sayidiman Kabupaten Magetan sudah cukup baik, namun disarankan untuk meningkatkan publikasi informasi melalui media massa, sosial media, dan website, serta mempertimbangkan pemberian insentif bagi petugas yang menangani BSI.

 

ABSTRACT
Poverty is a complex and multidimensional problem that remains a major challenge in Indonesia, including in meeting the basic needs of society such as access to healthcare services. Many poor people in Magetan Regency are not yet registered in the National Health Insurance, so the Magetan Regency Government provides incidental social assistance in the health sector. This assistance is non-continuous and selective, aimed at protecting society from social risks. This research aims to describe the implementation of incidental health sector social assistance distribution at RSUD dr. Sayidiman Magetan Regency. The research method used is descriptive qualitative, focusing on Edward III's implementation theory which is influenced by communication, resources, disposition, and bureaucratic structure. Data collection techniques include interviews, observation, and documentation. The research results show that communication (transmission, clarity, and consistency of information) has been implemented well through socialization and circular letters. Human resources, budget, and facilities are adequate, with 191 applications approved 100% in 2024. Officer appointment is based on ability and competence, and inter-agency coordination runs well. Standard Operating Procedures (SOP) regarding the mechanism and program flow are clear enough. The implementation of health sector social assistance at RSUD dr. Sayidiman Magetan Regency is already quite good, but it is recommended to improve information publication through mass media, social media, and websites, as well as consider providing incentives for officers handling incidental social assistance.